NASIHAT-NASIHAT PROF.DR. RAZZAQ

(NASIHAT-NASIHAT  PROF.DR. RAZZAQ)

(MELALUI RADIO ROJA,756 AM)

 

  1. WASIAT PENUTUP RASULULLAH SHALLALLAHU  ALAIHI WA SALLAM

 

“Hendaklah engkau mengambil pertolongan di pagi hari dan sore hari dan diwaktu malam  hari.” (Diriwayatkan……).

Sebab orang bisa menempuh safar di dunia, juga safar  ukhrowi: yaitu menyibukkan diri  di tiga waktu untuk ibadah kepada Allah (di pagi hari, di sore hari  dan diwaktu malam hari), maka dia akan mendapatkan  kebahagiaan  dan ketenangan  ditambah mendapatkan kebutuhan dan kebahagiaan dunianya.

Hadits  ini mencakup kaidah-kaidah penting  dalam agama ini.

1.Kemudahan( secara  umum) agama ini.

2.Kesulitan yang timbul akan mendatangkan kemudahan.

3.Kerjakan perintah semampu kalian, mendekati  tujuan dan ketentuan yang ditetapkan.

4.Syariat mendorong untuk beramal shalih.

5.Bagaimana jalan menuju Allah (dengan menggunakan tiga waktu untuk  ibadah).

Jangan berlebih-lebihan dalam agama (jangan Ghuluw!), akan tetapi hendaklah ,

  1. Beribadah agar Tepat  sasaran (Pas sesuai  Sunnah!), dan selalu berusaha untuk  mendekati  hingga sesuai Sunnah.
  2. “Mudahkan dan jangan dipersulit. Gembirakan dan jangan mempersulit.
  3. Mintalah sifat ketergantungan kepada Allah. Apalagi dizaman fitnah sekarang ini :”Agar tetap dijalan yang lurus.

Tanya jawab :

1.Prioritas dalam beragama.

1.1. Yang Wajib lebih didahulukan daripada yang Sunnah.

1.2. Jauhkan sikap ghurur (terpedaya).

1.3. Jangan menganggap enteng Tauhid :seluruh perkara lain masih dibawah Tauhid.

2. Harapan terlepas dari gangguan manusia :Sulit!

2.1. Oleh karena orang-orang mengejek  selalu ada. Kita harus sabar.

2.2. Orang-orang  yang berbuat maksiat  selalu mengejek orang-orang  yang beriman.

2.2.1. Tetaplah berpegang dan menjalankan Sunnah.

2.2.2. Jauhilah mereka , berpalinglah dari orang-orang bodoh.

3. Di samping  menjalankan Sunnah,juga harus siap menasihati. Jika tak berdakwah, maka kita harus tidak mau di da’wah. Tidak mengkafirkan/menghajr  orang lain.

4. Sibuklah menuntut ilmu.

4.1. Contohlah Arbain Nawawi.

4.2.Pentingkan yang wajib-wajib. Jauhkan pembicaraan tentang Firqah-firqah.[040211]

 

  1. B.      FITNAH

 

Hadits riwayat Abu Daud:

“Sesungguhnya orang yang berbahagia, yaitu orang-orang yang terjauhkan  dari  fitnah  (3 kali).

                Hadits  riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah,

“Akan muncul fitnah –fitnah; orang yang duduk, lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada orang yang berjalan, orang yang berjalan lebih baik daripada orang yang berjalan cepat. Orang yang menjauhkan diri dari fitnah lebih baik dari daripada orang yang berusaha mengetahuinya.”

                Hadits riwayat Muslim,

“Berlindung kepada Allah daripada fitnah-fitnah yang nampak mapun fitnah yang tersembunyi  dengan bertaqwa kepada Allah.”

                Pertama kali muncul fitnah , banyak orang yang ragu ,tak tahu itu fitnah,fitnah membuat orang buta dan tuli. Yang penting,bila ada fitnah,ber-Taqwalah !

Harus memandang apa yang menjadi dampak fitnah.Harus hati-hati dalam melangkah, agar tidak akan timbul mudharat.(Q.s.Ath-Thalaq:2-3-4).

Lihat dampak, baru bertindak; jangan terburu-buru bertindak.Bertindaklah dengan berdasar ilmu . ketenangan, kembali ke Allah, diskusi dengan para ulama, berdoa kepada Allah untuk mmperoleh taufiq dan hidayah. Fitnah akan menyibukkan, melupakan ibadah, doa dan dzikir.

Dampak Fitnah :

  • 1. Terjauhkan dari ilmu : tetaplah belajar.
  • 2. Bila ujian : sabarlah!
  • 3.Muncul orang-orang bodoh (yang tak paham fikih dan hukum Islam) yang mengatur masyarakat,hingga menimbulkan kerusakan-kerusakan.Seperti  Ibnu Taimyiah yang terbunuh di penjara.Atau seperti kasus Imam Ahmad melawan fitnah “Al-Qur’an adalah makhuk” Imam Ahmad mengatakan : “Allah akan menolong agama ini! Jangan menumpahkan darah ! Islam Perkasa dan Terjaga.
  • 4.Tidak jelasnya banyak perkara.Kabur dan rancu antara kebenaran dan kebatilan .Barang siapa berperang dibawa bendera tak jelas(fanatik,dan lain-lain),kemudian meninggal ,maka  matinya,mati jahiliyah.Atau seperti perumpamaan dari Sa’ad bin Abu Waqqash  (salah seorang dari sepuluh orang yang dijamin masuk surga),”Sesungguhnya kondisi manusia yang terjerumus kepada fitnah, seperti orang di padang pasir,datang angin membawa debu,akan tetapi  sebagian mereka terus berjalan dan tersesat.Sedangkan yang lain diam saja,sampai angin debu selesai,lalu bergerak ,mereka selamat.
  • 5. Orang yang berbahagia adalah orang yang terjauh dari fitnah.’
  • 6.Dampak negatip fitnah :timbul keberanian untuk membunuh orang lain sesama muslim. Hadits riwayat At-Tirmidzi,Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

“Lenyapnya  dunia lebih ringan daripada terbunuhnya seorang kaum muslimin.”

  • 7. Rusaknya stabilitas keamanan, banyak kegoncangan, darah tertumpah, harta dirampas, bangunan hancur, perempuan diperkosa,dan laian-lain.Darah dan kehormatan seorang muslim haram ditumpahkan.(07o211).

 

C.KONDISI – KONDISI  HATI  (MENGOBATI PENYAKIT-PENYAKIT HATI)

Hati adalah Raja :karena itu Perhatikan Hati.Dan perbaikilah hati.

Tujuan penciptaan Hati : Mentauhidkan Allah,yaitu mengikhlaskan agama hanya untuk Allah.

Dua model Hati :

  1. 1.       Hati yang sibuk dengan Hak Allah, bagaimana mengagungkan Allah.Senang meraih dan melaksanakan kebenaran dan berpaling dari segala kebatilan.
  2. 2.       Hati yang mencari kebatilan .Cenderung kepada kebatilan dan berpaling dari kebenaran.

Obat untuk menghilangkan kebatilan di dalam hati (kesedihan, stress, banyak pikiran, gundah-gulana),dengan cara kembali kepada kebaikan yang murni. Kembali ke Tauhid dan Ikhlas lillahi.

Doa untuk kesedihan yang mendalam

1.”Tiada Tuhan (yang Haq) selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Pengampun.Tiada Tuhan (yang Haq) selain Allah, Tuhan yang menguasai ‘Arsy yang agung.Tiada Tuhan (yang Haq) selain Allah, Tuhan yang menguasai langit dan bumi .Tuhan yang menguasai ‘Arsy yang mulia.”

2.”Ya Allah, rahmat-Mulah yang aku harapkan. Oleh karena itu, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dari-Mu).Perbaikilah seluruh urusanku , tiada Tuhan (yang Haq) selain Engkau.”

3. “Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau,Maha Suci Engkau.Sesungguhnya aku tergolong orang-orang yang zhalim.”

 

4. “Allah, Allah adalah Tuhanku.Aku tidak menyekutukan –Nya dengan sesuatu.

Jika kebatilan menyerang kebenaran (Bid’ah), obatnya belajar agama yang benar.

Tanya Jawab :

  1. a.       Tidak khusyu’ di dalam shalat,banyak pikiran-pikiran .

Jawab : -Berusahalah sungguh-sungguh untuk khusyu’ dalam rangka menuju kepada Allah.

               -Berdoa : minta agar bisa khusyu’

               -Bersegera sholat.Thuma’ninah dalam sholat .

               -Mengerti yang dibaca.

* Sudah berdoa :tetap tidak bisa khusyu’

Jawab : Jangan putus asa, senantiasa berharap kepada Allah, Insya Allah,diberi                                jalan  keluar , yang tak disangka-sangka.

               Terus berdoa dan taubat.

  1. b.      Menghadapi  Fitnah.

Jawab : – memperkuat  taqwa dan memperkuat ibadah.

-berdoa :agar dijauhkan dari fitnah,berlindung kepada  Allah dari fitnah dan memperkuat keimanan.  (060211).

D. BAGAIMANA IMAN MENGGERAKKAN HIDUP  MENUJU KEBAIKAN-KEBAIKAN, KEUTAMAAN-KEUTAMAAN  DAN KEBERKAHAN-KEBERKAHAN

Hadits riwayat Muslim, Sabda Rasul Shallallahu Alaihi wa Sallam ,

“Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, jika ia mendapatkan kesenangan , ia bersyukur  dan jika ia mendapatkan kesulitan , ia bersabar.”

Hati seorang mukmin senantiasa kokoh berjalan menuju Allah dengan penuh pengharapan (semua urusannya diserahkan kepada Allah).

Mendapat kesenangan : Keimanannya mendorong untuk ingat bahwa kenikmatan tersebut berasal dari Allah, maka ia memuji Allah, dan menggunakan kenikmatan tersebut untuk taat kepada Allah dan beribadah kepada Allah.

Ditimpa musibah, imannya mengingatkan bahwa semua musibah telah ditakdirkan Allah, maka ia ridha dengan keputusan Allah dan berharap agar Allah menghilangkan musibah tersebut, memberikan jalan keluar dan diberi pahala.

Mu’min yang taat melaksanakan ibadah :imannya mengingatkan dia, bahwa dia bisa beribadah, oleh karena kehendak Allah (rahmat Allah). Ibadah dan ketaatan  tersebut oleh karena Hidayah dari Allah, maka dia memuji Allah, dan  berdoa untuk Istiqomah  di jalan Allah.

Seorang mu’min yang terjerumus kedalam kesalahan-kesalahan(maksiat), maka imannya mengarahkan agar segera kembali dengan kebaikan-kebaikan yang banyak untuk menghapus kesalahan-kesalahannya.

Dalam kondisi tenang dan aman, imannya menunjukkan bahwa keamanan dan ketenangan tersebut  adalah kurnla Allah, dia memuji Allah dan meminta tambahan kurnia.

Dalam kondisi takut dan bimbang, imannya mengarahkan untuk kembali kepada Allah; melaporkan  kepada Allah agar rasa khawatir dan takutnya hilang, diganti ketenangan dan  thuma’ninah .

Tantangan akan menambah keimanan.Sering-sering membaca:” Hasbunallahi wa ni’mal wakil.” Allah akan memberi karunia berupa Ketenangan!  Menghadapi musuh atau orang yang memusuhi kita : Jangan takut kepada mereka, tapi takutlah  kepada Allah.

 Berpindah dari satu kebaikan ke kebaikan yang lain dan dari satu keutamaan ke keutamaan yang lain , dengan keimanannya akan mengantarkannya ke surga dan melihat wajah Allah.Allah Ta’ala berfirman,

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh keni’matan.”(Yunus :9).

“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang shaleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal.”(Al-Ankabut:58).

Tiga syarat Doa Istikharo:

  1. 1.       Taqdirkanlah  untukku             :  Taqdirhuli
  2. 2.       Mudahkanlah untukku             :   Yasirhuli
  3. 3.       Berkahilah        untukku             :  Wabariqli  fiih

               ========================================================130211=============

 

E .DUNIA  ADALAH  UJIAN

     Allah Ta’ala berfirman,

     Qur’an Surat Al-Anbiyya’:35 ,

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).Dan hanya kepada Kamilah  kamu dikembalikan.”

Dunia adalah medan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam keburukan  dan kebaikan, berupa Kelapangan dan Kesempitan, Sehat dan Sakit, Tawa dan Tangis.

Hadits riwayat Ahmad, dari Anas bin Malik,Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

“Tidaklah menimpa sesuatu musibah bagi seorang Mu’min kecuali pasti kebaikan baginya.”

Segala keputusan Allah bagi seorang Mu’min seluruhnya adalah merupakan kebaikan baginya. Bersyukur atas ni’mat dan bersabar atas ujian adalah ibadah.  (200211).

F.   R A H M A T

 

Hadits:

“Hendaknya kalian merahmati makhluk-makhluk yang ada dibumi, maka Zat yang di langit  akan merahmati kalian.”

Hadits:

                “Barangsiapa yang tidak merahmati, maka dia tidak dirahmati.”

 

Riwayat pertama: Ada seorang laki-laki yang sangat haus,mendapatkan sebuah sumur ,lalu meminum airnya; kemudian saat keluar dari sumur, ada seekor anjing yang menjilat-jilat tanah (sangat kehausan) ; maka laki-laki itu turun kembali kesumur, memenuhi sepatunya dengan air dan memberi anjing minum. Maka Allah membalas jasanya ,mengampuni dosa-dosa orang tersebut.

Riwayat kedua : Tentang seorang wanita pezinah yang diampuni dosanya.

Riwayat ketiga: Tentang  seorang wanita yang menahan seekor kucing  yang tak diberi makan dan matilah kucing itu. Ia mendapatkan dosa.

Riwayat keempat : Tentang seekor burung yang meminta bantuan Rasulullah,karena ada yang mengambil telur burung tersebut.

Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam :

                “Barang siapa memiliki rasa rahmat,Allah akan merahmatinya dihari kiamat.”

Riwayat kelima : Tentang seorang tua naik onta di padang pasir,membawa sedikit air; dia kasihan kepada seekor anjing ,lalu membuat lobang kecil ditanah,kemudian meletakkan bajunya di atas lubang tersebut. Lalu anjing menjilat air tersebut ,sehingga seluruh airnya habis.Kemudian datang awan,turunlah hujan , semua minum .

Riwayat keenam : Tentang seorang pemuda peminum khamr.Pada waktu subuh , keluar membeli makanan , bertemu seekor anjing kecil, dan diberi minum/makan, hingga hilang rasa untuk minum khamr. Akhirnya pemuda tersebut rajin beribadat, gara-gara seekor anjing kecil.

==============================================================210211======

 

G. B A H A Y A    H A S A D

 

Kebaikan hati berimbas pada kebaikan seluruh anggota badan.Memperbaiki hati  berarti memperbaiki lahir dan batin.

Periksalah hati !  Akhlaq yang baik :tetap dijaga.Akhlaq yang buruk : perbaiki.

Hasad (Dengki) : Perangai buruk yang merusak umat. Berhati-hatilah!

Bacalah  “Qul  a’udzu birabbil Falaq……..

Hasad : Sifat Iblis yang dengki kepada Adam Alaihis Sallam. Hasad hanya dimiliki orang-orang yang buruk (Yahudi).Yahudi menginginkan orang Islam kembali kufur (agar ni’mat Allah, hilang dari orang Islam).

Doa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam : “……..Wa laa tahasadu……..”

Orang yang hasad, seperti ular berbisa (Tidak ridho dengan ketetapan Allah,tidak ridho dengan ni’mat Allah kepada seseorang).

Orang yang hasad hatinya penuh kebencian pada orang yang dihasadi. Hasad menghasilkan pembunuhan dan jenis-jenis kejahatan lainnya (Qabil membunuh Habil).

Orang yang hasad , lalai akan ni’mat Allah (tidak bersyukur) . Penyakit Hasadmenyebabkankemudharatan bagi orang yang hasad dan bagi masyarakat Islam dan menimbulkan permusuhan, kedengkian di antara masyarakat, masyarakat pecah belah.Tak ada faedah dan manfaat hasad.

Jangan hasad atas ni’mat yang ada pada orang lain.Setiap orang mempunyai bagian masing-masing dari karunia Allah .Wajib kita bersyukur dan meminta tambahan kurnia.

Perhatikan akibat negatip dari hasad:

–          Membenci  kenikmatan yang ada  pada orang lain.

–          Berangan-angan  agar keni’atan tersebut hilang,

–          Berusaha untuk menghilangkan keni’matan tersebut.

Hasad kepada orang kafir :

–          Pemberian kepada seorang mu’min adalah ni’mat Allah.

–          Ni’mat Islam jauh lebih baik daripada harta orang kafir (yang mungkin merupakan istijraj)

===========================================================270211=======

 

H.  WASIAT  RASULULLAH

 

Hadits riwayat Ahmad , dari Abu Ayyub, bahwa datang seseorang berkata kepada Rasulullah Shallallahui Alaihi wa Sallam, “Wahai Rasulullah berikan nasihat kepadaku dan ringkaskan.Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,

  1. 1.       Jika engkau hendak shalat , maka shalatlah seperti seseorang yang hendak berpisah (dari dunia),
  2. 2.       Janganlah berbicara dengan sebuah perkataan  yang akan menjadi  ‘uzur bagimu besoknya.
  3. 3.       Hendaklah engkau bertekad untuk tidak berharap apa-apa yang ditangan manusia.

Pertama , Segera memenuhi segala hajat (seluruh yang dia perlukan), karena ia segera akan meninggalkan tempat itu (dibandingkan dengan orang ingin menetap).

= dia menyempurnakan shalatnya, melaksanakan  shalat sebaik mungkin(melaksanakan ihsan), jangan ada rasa malas ! Ini semua akan menghalangi seseorang dari perbuatan yang buruk, dan menjadikan dia berakhlaq yang baik.

Kedua, Menjaga lisan, berhati-hati dalam berucap .Kunci kebaikan: jagalah lidah ! (Nasihat Rasul kepada Mu’adz bin Jabal: “Faqul khairan au liyasmut !)

Tiga kondisi Ucapan: 1.Benar-benar bermanfaat, 2.Mengandung mudharat,3. Ragu-ragu (baik/buruk) , hendaknya direnungkan sebelum diucapkan !

Hadits-hadits mengenai wajibnya menjaga lisan,

“Setiap pagi seluruh anggota tubuh mengadu kepada lisan: ‘Kalau engkau baik , baiklah kami seluruhnya. Kalau engkau jelek, jeleklah kami seluruhnya.”

Hasan Al-Basri berkata : “Lisan adalah pemimpin seluruh tubuh.”

Ketiga: Hendaknya engkau berputus asa berharap dari apa yang ada di tangan manusia. Tidak bergantung kecuali hanya kepada Allah! Hanya tamak pada apa yang disisi Allah! Hanya meminta kepada Allah!

  • Semakin bergantung kepada manusia , semakin hina kedudukannya
  • Semakin bergantung kepada Allah,semakin mendapat kedudukan yang tinggi.

=======================================================================280211=

 

I.KEUTAMAAN BERSYUKUR

 

Perintah Allah untuk bersyukur. Firman Allah Ta’ala,

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni’mat)-Ku.” (Al-Baqarah: 152)

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan : ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah  (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.’”(Ibrahim:7).

Mengapa Allah menyiksa kalian, kalau kalian bersyukur. Orang yang bersyukur, berhak dipilih Allah, ditambah karunia dan keni’matan-Nya.Jika tak ada tambahan kurnia,maka bersyukurlah untuk ditambah kurnia.

Yang bersyukur sangat dicintai Allah, yang kufur sangat dibenci Allah.Hanya sedikit dari hamba-hamba Allah yang bersyukur.Iblis ingin agar manusia tidak bersyukur kepada Allah.

Keutamaan bersyukur:

                1.Bersyukur dengan hati,pendengaran dan penglihatan

                2.Diberi keni’matan bersyukur,ditambah kurnia dan keni’matan untunya.

3.Orang yang bersyukur, diistimewakan Allah,dekat dengan Allah,dipuji Allah( Nabi Nuh,Ibrahim,Musa,dan lain-lain).Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam sampai bengkak kedua kakinya karena shalat tahajud,sebagai pernyataan hamba yang bersyukur.

Syukur dibangun di atas lima perkara :

                1.Tunduk kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,

                2.Cinta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

                3.Yakin bahwa ni’mat-ni’mat itu dari Allah.

                4.Memuji Allah bahwa seluruh ni’mat dari Allah.

5.Menggunakan keni’matan –keni’matan untuk hal-hal yang disenangi Allah dan bertaqwa kepada Allah.

Cara-cara bersyukur:

                Dua mata : kebaikan :takut kepada Allah,keburukan :tutup/jangan dicontoh.

                Dua telinga: kebaikan :simpan dalam hati,keburukan:buang,jangan simpan dalam hati.

                Dua tangan: jangan mengambil yang bukan hak,jangan mengurangi hak-hak Allah.

                Perut: hendaknya bagian bawah diisi makanan,bagian atas diisi dengan ilmu.

                Kemaluan : menjaga kemaluan, kecuali untuk istri.

                Dua kaki : beramal yang baik, tidak beramal yang jelek.

                Bersyulur lisan: Harus diikuti dengan syukur anggota tubuh yang lainnya.

Bersyukur mengikat keni’matan yang ada,dan ditambah ni’mat yang lainnya.Pintu syukur banyak.(Laa ta’suhah)

===============================================================060311============

 

J. KEUTAMAAN  ISTIGHFAR

 

Perbanyak Istighfar, bermanfaat  untuk :

  • Menarik kebaikan di dunia dan akhirat.
  • Menarik berkah.
  • Hilangnya kesulitan,hilangnya bencana.
  • Mningkatkan derajat hamba.
  • Diampuni dari berbagai dosa .

Contoh lafazh Istighfar:

  • Astaghfirullah wa atubu ilaihi
  • Rabbighfirli,warhamni,………dan seterusnya

Waktu Istighfar:

  • Akhir shalat
  • Sepertiga malam terakhir
  • Dan waktu lainnya.
  • Saidul Istighfar : pagi ,sore.

Hasanul  Bashri (Ulama Tabi’in) , ketika ditanya tentang kebun yang kering,tentang kemiskinan dan tentang seseorang yang belum punya anak, maka jawabannya adalah perbanyak Istighfar.

===================================================================070311======

 

K.  N I K M A T    A L L A H

 

Sesungguhnya Allah telah menempatkan  kalian di muka bumi dan diberi mata pencaharian ; akan tetapi sedikit kamu yang bersyukur!

Allah Maha Pemberi Rezki Yang Halal. Kemudian kepada Allah , kalian akan dikembalikan dan dimintai pertanggungan jawab.Mengenai harta : dari mana didapatkan dan kemana dihabiskan. Siapkan jawaban atas pertanyan Allah dengan benar.

Allah telah menjelaskan yang halal dan yang haram (Hadits Nu’man bin Basyir).Jauhkan diri dari yang syubhat(rancu), yang akan mengarah ke haram.

Contoh : Sahabat Abubakar Radhiyallahu Anhu yang memuntahkan makanan pemberian budaknya, yang berasal upah sebagai dukun.(Hadits riwayat Al-Bukhari dari Aisyah Radhjyallahu Anhu).

=============================================================130311=============

 

L.            A  M  A  N  A  H

 

Tunaikan Amanah!  Ada tiga macam Amanah.

  • Jangan berkhianat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala
  • Jangan berkhianat kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
  • Jangan berkhianat kepada Amanah kalian.

Amanah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam: Kullukum ra’in !

Amanah kalian :Tunaikan  hak-hak orang lain,

  • Hak  orang tua                                        *        Hak  sesama mu’min
  • Hak  anak-anak                                       *   Hak  pedagang
  • Hak  tetangga                                          *   Hak  pekerja/pegawai.
  • Hak  guru/murid   

Jangan berkhianat kepada orang yang berkhianat kepada kita!

Tauhid : Amanah.                          Syirik : Khianat kepada Allah

Cinta  Rasul : Amanah                   Taat kepada Rasul :Amanah .

=================================================================140311===========

 

M .  K E U T A M A A N    S A B A R   

 

Sabar mempunyai kedudukan mulia dalam agama ini. Sesungguhnya kesabaran adalah timbul dari Iman  dan ketundukan hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Tiada keimanan tanpa sabar.Banyak buah akibat kesabaran(barokah,dan lain-lain).Allah mencintai orang-orang sabar. Allah bersama dengan orang-orang yang sabar. Firman Allah Ta’ala,

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan , kelaparan, kekurangan  harta, jiwa dan buah-buahan.Dan berikanlah  berita gembira kepada orang – orang yang sabar.”

“(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah , mereka mengucapkan  “Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’un.”

“Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”(A l-Baqarah:155-157).

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.”(Ali Imran :200).

Hadits riwayat Al- Bukhari dan Muslim,sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,

“Tiadalah seseorang dari kamu diberi Allah suatu pemberian yang lebih besar daripada sabar

Kesabaran merupakan cahaya bagi orang yang bersabar dalam kehidupan di dunia hingga mampu mengatasi segala kesuitan dan ganjaran di akhirat. Seorang muslim sangat butuh dengan sifat sabar dan untuk melaksanakan ketaatan dengan baik dan menghadapi kehidupannya.Dengan kesabaran hidup menjadi lapang !

Tiga macam sabar :

  • 1.Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah.
  • 2.Sabar dalam menjauhkan diri dari maksiat.
  • 3.Sabar dalam menghadapi ketetapan Allah/takdir Allah.

Sabar  adalah akhlaq yang mulia dan terpuji,

                *merupakan kekuatan dalam jiwa, kekuatan menahan diri dari kemarahan/keburukan

                *membawa kenikmatan (ketenangan) dan keindahan dalam kehidupannya.

 

 

Faedah sabar :

  1. 1.       Pengendalian diri (mengatur diri) untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
  2. 2.       Tidak terburu-buru dalam segala pekerjaan (perkara).Mengatasi masalah dengan tenang dan kepala dingin.
  3. 3.       Menahan diri dari amarah.
  4. 4.       Lebih mudah menghadapi hal-hal yang menimbulkan kekhawatiran.
  5. 5.       Menjauhkan diri  tamak  dari harta orang lain.
  6. 6.       Dimudahkan Allah dalam menghadapi hal-hal yang berat.
  7. 7.       Menumbuhkan buah manisnya sabar dalam hati.

=================================================================210311=====

 

N.   B  A  L  A  S  A  N    A  M  A  L

 

Kebaikan dibalas sesuai kebaikan yang dilakukan.Keburukan dibalas sesuai keburukan yang dilakukan.Balasan sesuai dengan perbuatan.

  • Allah Maha Dermawan  ,  mencintai kedermawanan.
  • Allah Maha mulia            ,  mencintai kemuliaan.
  • Hamba yang merendah  ,  Allah meninggikannya.
  • Hamba yang pemaaf       ,  Allah memaafkannya.
  • Orang yang sombong       ,maka Allah merendahkannya.
  • Yang merendahkan orang lain, maka Allah merendahkannya di dunia da akhirat.
  • Orang yang membantu kesulitan orang lain, maka Allah mudahkan dia mengatasi kesulitan di dunia.
  • Orang yang menuntut ilmu, dimudahkan ke surga.
  • Orang yang sering kemesjid , maka Allah mudahkan baginya surga.
  • Yang mendekat ke Allah, Allah akan lebih dekat lagi.
  • Yang memberi minum, Allah memberinya minum.
  • Yang memberi pakaian, Allah memberi pakaian surga.
  • Yang mencari kesalahan orang, Allah akan membongkar aibnya dan menampakkan aibnya.
  • Orang yang menjaga diri (tidak minta-minta), Allah menjaga dia dan tidak membutuhkan orang lain.
  • Orang yang berhutang berniat membayar, Allah membantu untuk membayar.
  • Barangsiapa yang cita-citanya akhirat, dimudahkan ke akhirat.

Dalam segala perkara ,balasan sesuai amal hamba.Harus ingat, kehidupan sekarang ini hanya sementara,Banyak beramal kebaikan , kebaikan di akhirat.Banyak beramai keburukan , keburukan di akhirat. Hal jaza’al ikhsan illal ikhsan!

Bertaqwalah! Berusahalah!  Bersemangatlah !  Bersegeralah ! melakukan amal-amal saleh sebelum maut menjemput kita.Kita harus bersandar kepada Allah diseluruh waktu kita.

========================================================240311=====================

 

 

 

O .        I   S   T   I   Q O   M   A   H

 

Istiqomah  = Berjalan lurus di jalan Allah Ta’ala dalam beramal dan berucap.

Ganjaran yang besar bagi orang yang Istiqomah,berasal dari Istiqomah dalam hati kita dan senantiasa merasa diawasi Allah Subhanahu wa Ta’ala , maka seluruh anggota tubuh pun Istiqomah.

Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,

“Ketahuilah bahwa dalam tubuh ada segumpal daging . Bila segumpal daging itu baik, baiklah seluruh tubuh, dan bila segumpal daging itu rusak, rusak pula seluruh tubuh.”

Istiqomah lisan kita, maka seluruh anggota tubuh akan lurus pula.Berusahalah sungguh-sungguh untuk Istiqomah dan menjaga Istiqomah sebaik-baiknya.Menjauhkan segala hal yang akan memalingkan kita dari Istiqomah!

Penyimpangan dari jalan Istiqomah,

  • Sikap berlebih-lebihan dalam agama
  • Sikap meremehkan Istiqomah dalam agama.

Wajib untuk berusaha bersungguh-sungguh Istiqomah dalam ibadah kepada Allah dengan penuh hati-hati  (agar terjauh dari berlebih-lebihan  atau meremehkan)

Sabda Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam,

“Hati-hatilah  kalian dari sikap berlebih-lebihan , yang telah membinasakan umat-umat terdahulu.”

 Tiga perkara penting dalam Istiqomah,

                1.Perhatian terhadap doa dan sungguh-sungguh meminta kepada Allah.Istiqomah ditangan Allah, “Yaa muqallibal qulub, sabits qalbi ‘ala diinika !

                2.Pentingnya mengenal Allah dan Nama-nama Allah, agar terjauhkan dari maksiat.

                3.Mengerti tentang Syariat Islam dan bersungguh-sungguh memaksa jiwa untuk taat kepada Allah.

Istiqomah dengan kalimat Tauhid : “Luruskanlah niatku, ya Allah !”

==========================================================270311=================

 

P.      A  D  A  B      B  E  R  D  O  A

 

                “Ya Allah, jadikanlah amal-amal kami amal yang ikhlas !

Berdoa adalah amal yang sangat agung, yang paling mulia. Addu’a u huwal ibadah.

Mintalah Hidayah kepada Allah, diberi petunjuk.

Mintalah Makan  kepada Allah , dberi makan

Mintalah Pakaian kepada Allah, diberi pakaian.

Setiap hamba harus merasa fakir (butuh) kepada Allah. Dikisahkan seorang hamba yang butuh duit(harta), disarankan pergi ke mesjid. Didalamnya ada orang kaya yang bisa membantu dia ; dia melihat orang kaya itu berdoa mminta kepada Allah,maka ia berkata: Saya akan minta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Hadits riwayat Ahmad :

“Tiada suatu ibadah yang lebih mulia daripada doa.Allah murka kepada seseorang yang  tidak berdoa.”

Orang yang paling lemah, orang yang tak mampu berdoa! Karena doa tak membutuhkan apa-apa. Orang  yang tenggelam dilaut, bergantung di sebuah kayu, berdoa: “Ya Rabb, Ya Rabb.”

Ayat Al-Qur’an : “Ud’uni, astajib lakum.” (Doa pasti dikabulkan Allah).

Sebab-sebab doa tak dikabulkan,

                *Tidak memenuhi syarat terkabulnya doa.

                *Tidak memperhatikan adab-adab diterimanya doa.

                *Doa adalah Ibadah : Tidak boleh berdoa kecuali kepada  Allah dengan Ikhlas.

                *Ayat Al-Quran : Larangan berdoa kepada selain Allah.

*Tidak boleh berdoa kepada: Yang hidup dan akan mati, yang hidup yang telah mati,dan berdoa kepada benda-benda mati (ini adalah kesesatan yang Terbesar!)

Wasiat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam kepada Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu,

  • Bersemangatlah menjalankan Sunnah Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam: Shalat, Dsikir pagi-sore, dan lain-lain.
  • Pelajari doa-doa Nabi : Ittiba’

Jauhkan dzikir-dzikir yang dibuat-buat (wirid-wirid). Dampak negatip doa-doa yang diada-adakan,

  1. 1.       Dzikir tersebut tidak bisa mencpai tujuannya.(Tidak mngandung keagungan-keagungan).
  2. 2.       Orang yang sibuk dengan bid’ah: Tidak mendapatkan pahala yang besar yang dijanjikan Rasulullah.
  3. 3.       Sulit kembali, setelah kita nasihati.
  4. 4.       Nabi kita telah diberi jawami’ulkalim.
  5. 5.       Doa-doa bid’ah kadang-kadang mengantarkan ke berlebih-lebihan dalam berdoa. Allah tidak suka orang yang berlebih-lebihan.
  6. 6.       Akibat buruk doa-doa bid’ah (yang diada-adakan),seperti contoh berikut, seorang yang sakit keras,berdoa untuk disiksa di dunia agar tak diadzab di akhirat .(Hal ini dilarang Rasulullah) .
  7. 7.       Akan ada suatu kaum yang berlebih-lebihan dalam berdoa.Hendaklah sederhanalah dalam berdoa  sesuai dengan tuntunan Rasul Shallallahu Alaihi wa Sallam.
  8. 8.       Doa itu memiliki  syarat-syarat,
    1. a.       “Berdoalah  kepada Allah dengan rasa yakin dikabulkan Allah.Allah tak menerima doa  orang yang lalai.”(HR.Hakim dari Abu Hurairah).
    2. b.      Memperhatikan yang dimakan (yang baik!).Sungguh Allah Maha baik,tidak menerima kecuali yang baik. Musafir yang berdoa,tetapi makanannya haram,minumannya haram,dia kenyang dengan perkara yang haram, bagaimana mungkin bisa dikabulkan doanya.
    3. c.       Tidak boleh terburu-buru ingin segera dikabulkan.

“Doa dikabulkan selama ia tidak bedosa, memutuskan silaturrahim dan dia tidak terburu-buru.”(HR Muslim).

  1. d.       Yakin Allah mengabulkannya.

Jangan boerdoa: “………..,jika Engkau menghendaki .” (Jangan ragu-ragu).

  1. e.       Al-A’raf 205 :

“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri   dan  dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk  orang-orang yang lalai.”

                              Allah tidak menyukai orang yang melampaui batas,

                     Tanya –jawab

  1. 1.       Apakah takdir bisa dirubah dengan doa ?

Sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam,

        “Tak ada yang bisa merubah takdir kecuali doa.”

  1. 2.       Bolehkah berdoa dengan doa selain doa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam  untuk kebutuhan sehari-hari ? Jawabnya : Boleh! Hendaknya terikat dengan Allah atas segala kebutuhannya.
  2. 3.       Mengangkat tangan dalam berdoa  : ada tiga kemungkinan

3.1   Rasulullah tidak mengangkat tangan,ketika:Sebagai Khatib Sholat Jum’at, dalam Shalat dan ketika masuk WC.

3.2   Rasulullah meangkat tangan pada waktu : Shalat Istisqo, Umroh, Haji, Sa,i Safa –Marwah.

3.3   Tidak dijelaskan: Mengangkat tangan boleh,tidak mengangkat tangan boleh.

{Allah malu, jika orang yang berdoa menurunkan tangannya tak dikabulkan}

4         Berusaha agar berkonsentrasi  dalam berdoa. 

5         Takut  riya’ karena mengangkat tangan,(Jangan tinggalkan amal karena takut riya’.Cue’ terhadap lingkungan).

6         Pintu tobat terbuka seluas-luasnya (asal masih hidup).Baca ayat-ayat Al-Qur’an tentang tobat.

7         Kita harus yakin: Apa yang telah ditetapkan menimpa kita ,akan menimpa kita. Dan apa yang telah ditetapkan tidak menimpa kita,tidak akan menimpa kita. Semua musibah dengan izin Allah.

8         Doa waktu sujud , menggerakkan bibir/lisan dengan suara yang pelan.

9         Tiga rukun Ibadah : Cinta , Harap  dan  Takut.

 

=======================================310311================

 

 

Q.    B  A  H  A  Y  A     S  I  H  I  R

 

Apakah sihir itu ?

“Sihir adalah suatu balak dan musibah yang besar yang harus dijauhi. Suatu dosa besar. Jangan  mendatangi tukang sihir !

Sihir adalah buhul yang ditiup, jampi-jampi,mantra-mantra. Sihir selalu berdampak buruk;terbunuhnya seseorang, sakitnya seseorang dan lain-lain dampak sihir.Penyihir itu kafir kepada Allah,penyihir itu tidak akan beruntung.

Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menghancurkan sihir.Sihir merusak masyarakat.Penyihir di zaman Nabi Musa Alaihis Salam dan di zaman Nabi Sulaiman Alaihis Salam(harut dan Marut). Imam  Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’an –nya bercerita dari Aisyah Radhiyallahu Anha,

“Ada seorang wanita menemui Aisyah Radhiyallahu Anha untuk menemui Rasulullahu Alaihi wa Sallam, akan tetapi Rasulullah baru saja meninggal. Wanita itu sudah mempelajari ilmu sihir , tapi dia belum mempraktekkannya. Dia menangis karena karena tidak menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Suaminya pergi tak kembali.Datang seorang wanita tua; jika engkau melakukan apa yang aku perintahkan, suamimu akan kembali. Mereka pergi ke suatu tempat. Mereka ingin belajar kepada dua orang yang terikat kakinya dan tergantung. Wanita itu disuruh ke sebuah Tanur dan disuruh kencing di tanur tersebut.Dan kembali. Ditanya, sudahkah engkau kencing di tanur tersebut? Na’am. Ditanya: Kau melihat sesuatu. Dijawab: Aku tidak melihat sesuatu. Dikatakan bahwa engkau belum kencing di tanur tersebut. Demikian hingga dua kali. Kali ke tiga, wanita itu kencing di tanur tersebut. Tiba-tiba ia melihat seorang  prajurit dengan kepalanya tertutup besi keluar dari tubuh perempuan tersebut dan menghilang kelangit. Prajurit tersebut  adalah iman yang keluar dari tubuh perempuan tersebut  setelah dia kencing di tanur tersebut;  berarti dia telah memiliki ilmu sihir. Kemudian dia diberi sebutir biji, kemudian dilemparnya; biji tersebut tumbuh, berbunga, menjadi kering, kemudian dijadikan tepung , dan jadilah roti. Perempuan itu bertanya pada sahabat Nabi. Dijawab , berbaktilah pada kedua orang tuamu, untuk menghilangkan sihir yang dipelajari.Tidak mungkin seseorang mempelajari sihir, kecuali dia telah kafir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Menghadapi masalah besar/musibah besar dan ingin segera terbebas dari masalah untuk mendapatkan jalan keluar, lalu pergi ke orang pintar, para normal atau tukang sihir; sesungguhnya dai telah menjual imannya , menjual aqidahnya dan mentangka dia telah terlepas dari masalah, padahal  dia jatuh ke muibah yang lebih parah lagi.

 Seorang muslim harus  berhati-hati, dan menjauhi tukang sihir sejauh mungkin. Tukang sihir tidak akan  pernah membawa kebaikan apa pun.

Tanda-tanda  Tukang sihir,

  1. 1.       Bertanya siapa namamu, siapa nama Ibumu.
  2. 2.       Si penyihir mengucapkan kalimat-kalimat, jampi-jampi yang aneh-aneh, jimat-jimat, dan lain-lain.
  3. 3.       Kadang-kadang  meminta didatangkan pakaian dalam atau lainnya(rambut, dan lain-lain) dari orang yang akan disihir.
  4. 4.       Menggunapan dupa, tempat-tempat yang gelap, dan lain-lain.

 

 

 

Persyaratan tukang sihir,

  1. 1.       Meminta sembelihan(ayam hitam, kambing, dan lain-lain).
  2. 2.       Menentukan tempat sembelihan tertentu.
  3. 3.       Darah hewan yang disembelih ditaruh ditempat tertentu didalam rumah atau dipekarangan.Semua persyaratan tersebut adalah bentuk-bentuk kesyirikan.

Hendaklah tetap bertaqwa kepada Allah.Hendaklah merasa selalu di awasi Allah. Syariat Islam mengharamkan Sihir. Syariat Islam cukup bagi kita.Menghadapi masalah, segera kembali kepada Allah.Berdoa denagn tulus kepada Allah,

        “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar kereka selalu berada dalam kebenaran “(Al-Baqarah : 186).

Surat  Al-Baqarah mendatangkan berkah dari Allah, tak dapat dilawan oleh para penyihir dan setan tak dapat memasuki rumah tersebut.Selalulah membaca ,Ayat Kursi,  Surat al-Ikhlas ,Al-Falaq,dan An-Naas, maka akan dijaga dari segala bentuk keburukan.

Membaca Ayat Kursi setelah shalat lima waktu, dijanjikan surga.Dzikir pagi-petang, Dzikir sebelum tidur.Shalat subuh berjama’ah.Melaksanakan semua kewajiban – kewajiban.Menjaga pendengaran,penglihatan dan lisan,dqan lain –lain.

=====================================================030411============

 

R.    Y A K I N   K E P A D A    A L L A H

 

Obatilah keimanan kita. Obatilah Hati kita! Obat-obat dari Wahyu Ilahi. Mahasuci Allah. Isi waktu dengan Ilmu dan Amal ! Qur’an Surat Ath-Thalaq : 2-3.

Tawakkal :penyandaran diri seutuhnya kepada Allah. Sesungguhnya gangguan dari manusia dan kedzaliman mereka adalah seutama-utama sebab Allah mencukupi seluruh kebutuhan dan selamat dari musuh-musuh.

Berusaha memahami Nama-nama Allah Yang Maha Indah.Penghambaan diri kepada Allah dengan semua Nama-nama Allah tersebut.

Sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam :

“Ucapan  ‘Bismillahi Tawakkaltu Alallahu Laa haula wala quata illa billah’, maka Malaikat berkata : ‘Sungguh kamu telah mendapat petunjuk, kecukupan dari Allah dan penjagaan dari Allah bagimu.’”

Tawakkal  kepada Allah dengan usaha.

===================================================================070411…………

 

 

S.      K  E  M  I  S  K  I  N  A  N    (  F  A  K  R  )

 

Kemiskinan dan Kekayaan , dua-duanya ujian dari Allah,sebagaimana tertera dalam surat Al-FAJR:

 “Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya,lalu dimuliakan-Nya dan diberikan-Nya kesenangan maka dia berkata : “Tuhanku telah memulikanku”. (Ayat-15).

“Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezkinya maka dia berkata “Tuhanku telah menghinakanku” .(Ayat-16).

“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim”(Ayat-17).

“dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin.”(Ayat -18).

“dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil).”(Ayat – 19).

“dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.”(Ayat-20).

Ujian kekayaan,seseorang wajib bersyukur atau kufur! Ujian kemiskinan, seseorang wajib bersabar atau kufur ! Bersyukur ataupun bersabar adalah dalam rangka menegakkan Ubudiyah lillah.

Solusi Masalah Kemiskinan Dalam Islam :

  1. 1.       Wajib bersabar; tidak mengeluhkan kesulitan kepada orang lain, tapi mengeluh kepada Allah.Sabar, pahit diawal; kesudahannya manis dan indah.

Qur’an Surat Al-Baqarah : 155 – 57,

Ayat-155 : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan padamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

Ayat-156: (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.

Ayat-157: Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna  dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

  1. 2.       Harus yakin bahwa Allah Aliimun Hakiim.Setiap perkara Allah letakkan pada tempatnya ! Allah lebih mengetahui yang terbaik buat hamba-hamba-Nya.

Qur’an Surat Al-Baqarah : 216,

 “……………..Boleh jadi kamu membenci sesuatu , padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui , sedang kamu tidak mengetahui.”

 

Hadits Qudsi : Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

“Di antara hamba-hamba-Ku yang beriman itu,ada yang tidak bisa mdnjadi baik kecuali  dengan kekayaan, dan ada yang tidak bisa menjadi baik kecuali dengan kemiskinan.”

  1. 3.       Tidak melihat ke yang lebih dari dia.Lihatlah ke bawah pada orang yang miskin dari dia, hingga dia tidak menyepelekan ni’mat-ni’mat Allah yang ada pada dirinya ! Jangan pernah melupakan ni;mat Allah! (Ni’mat Allah yang paling besar : Dia seorang muslim!)

Dari Abu Hurairah :

“Jangan kalian melihat kepada yang lebih tinggi dari kalian, tapi hendaknya kalian melihat yang dibawah kalian, agar kalian tidak meremehkan ni’mat Allah yang ada pada kalian.”

  1. 4.       Jangan berusaha menghilangkan kefakiran dengan melihat kepada makhluk.Jangan meminta kepada makhluk. Kaya miskin ditangan Allah! Berdoa dan berusaha : Mengharap hidayah Allah! (Kecuali dalam keadaan darurat). Tidak diperbolehkan meminta-minta, kecuali pada tiga orang,

4.1.  Harta seseorang hilang seluruhnya, karena ditimpa musibah;  boleh meminta, setelah terpenuhi hajatnya, tak boleh meminta lagi.

4.2.  Seseorang yang menanggung beban yang sangat berat, boleh meminta, setelah terpenuhi hajatnya, tak boleh meminta-minta lagi.

4.3.  Tiga orang yang bersumpah, bahwa memang si fulan sangat fakir, maka boleh meminta-minta.Selain dari tiga perkara diatas, haram hukumnya meminta-minta.

  1. 5.       Munajat kepada Allah dengan penuh harap, merengek-rengek.Carilah harta disisi

Allah.Berdoa dengan sungguh-sungguh, penuh konsentrasi.

Qur’an Surat Al-Baqarah : 186,

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu  tentang Aku, maka (jawablah) , bahwasanya Aku adalah dekat.Aku mengabulkan permohonan  orang yang berdoa, apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku , agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

  1. 6.       Dia menjauhkan diri dari perkara-perkara yang tidak disyriatkan(minta ke dukun, ke tukang sihir, ke kuburan, ke orang pintar, ke para normal, pada jimat-jimat, ke gunung, ke danau, dan mencari benda-benda antik), maka ia akan makin lemah dan makin miskin. Bekerjalah dengan cara benar dan halal.
  2. 7.       Hendaknya orang-orang miskin jangan terburu-buru ingin cepat kaya, masuk dalam praktek-praktek  yang diharamkan(riba, narkoba, mencuri) dan pada wanita(menjual diri, berzinah).
  3. 8.       Jika mendapat pekerjaan (menjadi karyawan, pedagang dan lain-lain), beramal baiklah, menjalankan tugas sebaik-baiknya; jangan menipu.
  4. 9.       Menjauhkan diri dari hal-hal yang membuat dia malas.Bersungguh-sungguh dalam bnerusaha mencari rezki.Bersemangat mencari rezki dan meminta tolong kepada

Allah

  1. 10.   Setelah berusaha semaksimal  mungkin, jangan sekali-kali bergantung kepada sebab; jangan merasa berhasil karena kemampuan dan kecerdasan dirinya.

Qur’an Surat Ath-Thalaq : 2-3,

“………Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.” (Ayat-2)

“Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.”(Ayat-3).

Bertawakkal : Dzikir saat keluar dari rumah :Bismillah, Tawakkaltu Alallahu, Laa haula quwwata illa Billah.

  1. Seseorang  dikala  ingin bekerja, pilih pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya, kesehatannya, ilmunya,dan lain-lain.Pilih pekerjaan yang sesuai, tekuni  pekerjaan sedikit demi sedikit.
  2. Hendaknya memiliki sikap  qana’ah(ridho  dengan  pembelian Allah).Jika disaat pagi hari anda merasa aman , sehat, memiliki makanan untuk hari itu, maka seolah-olah  Allah telah memberikan dunia seluruhnya.

Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, “Bukanlah kekayaan itu dengan harta yang banyak , akan tetapi kekayaan itu adalah puasnya hati seseorang  dengan kebahagiaan(sa’adah).”

  1. Jangan dengki, hasad, kepada orang kaya.Mintalah kepada Allah agar diberi rezki.
  2. Hendaknya dia hemat, ekonomis dalam mengatur segala keperluannya.
  3. Berusahalah untuk  bertaqwa  semaksimal  mungkin  untuk  dimuliakan  Allah  (Ath-Thalaq:2-3. ).
  4. Sering-sering ber-Istighfar,akan mendatangkan rezki.

==============================================================080411[=======

 

T.         D  Z  I  K  R  U  L  L  A  A  H

 

Keimanan akan usang dan pudar, mintalah kepada Allah, agar Allah memperbaharui iman kita. Faktor-faktor yang memotivasi  dan yang menjadikan Iman lebih kuat dan sempurna,

  1. Menghadirkan kebesaran dan keagungan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam hati kita, hingga kita lebih mengenal Allah, lebih takut kepada Allah, lebih dekat kepada Allah, lebih banyak memohon kepada Allah, hingga akan lebih jauh dari maksiat.
  2. Menanamkan Kecintaan kepada Allah dengan penuh Pengagungan dan Ketundukkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, hingga kita akan semakin taat melaksanakan perintah dan menjauhi  larangan Allah.
  3. Menyaksikan kebaikan-kebaikan dan kenikmatan-kenikmatan Allah kepada kita, untuk tidak mematuhi dorongan-dorongan untuk berbuat maksiat. Andaikan anda berusaha untuk menghitung  ni’mat  Allah, pasti tak mungkin untuk menghitungnya.
  4. Mengingat kemurkaan Allah, kalau kita melakukan kemaksiatan.Banyak kebaikan akan pergi kalau kita berbuat  maksiat.
  5. Menyaksikan kita berusaha menundukkan hawa nafsu kita dan menundukkan syetan.
  6. Allah akan menggantikan ,apabila kita bersungguh-sungguh meninggalkan maksiat , dengan hal-hal yang baik di dunia dan di akhirat.
  7. Kebersamaan Allah secara khusus bagi orang –orang yang meninggalkan kemaksiatan, bertaubat, dan kembali kepada Allah.Bersabarlah , karena Allah bersama dengan orang-orang  yang bersabar.
  8. Bahwa ajal datang tanpa permisi, datang dengan tiba-tiba. Bila berada di sore hari, jangan menunggu pagi hari untuk beramal.Dan bila berada di pagi hari, jangan menunggu sore hari untuk beramal.
  9. Ingat dengan balak dan kesembuhan.Ketaatan akan mendatangkan  keselamatan dan kebaikan. Maksiat  akan  mendatangkan balak dan mudharat.
  10. Jangan lupa untuk berdoa, bermunajat kepada Allah. Doa adalah kunci segala kebaikan, dijauhkan dari orang-orang yang  sesat dan jahat. Mohon diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.

====================================================100411=================

U .    S   I   F   A   T  –  S   I   F   A   T      O   R   A   N   G     T   A   Q   W   A

 

Qur’an  Surat  Ali Imran :  133 – 136,

“Dan bersegeralah kamu  kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit  dan bumi yang disediakan untuk orang-orang  yang bertaqwa.”(Ayat:133).

“(yaitu) orang-orang  yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang  yang menahan amarahnya  dan mema’afkan (kesalahan) orang.Allah mnyukai  orang-orang yang berbuat  kebajikan.”(Ayat: 134).

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa  lagi  yang dapat  mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan keji itu , sedang mereka mengetahui.”(Ayat:135).

“Mereka itu balasannyha ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya ; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang  yang beramal.(Ayat:136).

Bersegeralah , jangan terlambat; bersungguh-sungguh hingga sampai ke surga, dengan mengerjakan  amal-amal saleh. Berlomba-lomba untuk  mendapatkan ampunan  Allah. Takut kepada Allah dengan mengerjakan perintah, menjauhkan diri dari adzab Allah, menjauhi larangan Allah.

Sifat-sifat orang-orang yang bertaqwa:

  1. Mereka berinfaq di kala senang maupun sulit; meskipun bersedekah  dengan setengah buah kurma,untuk menghindarkan diri dari api neraka.
  2. Mereka memendam kemarahan mereka, menahan jiwa mereka agar tidak marah, mereka sabar. (Hadits riwayat Ibnu Maja).
  3. Orang-orang  yang memaafkan orang yang bersalah kepada mereka.
  4. Mereka berbuat  ikhsan (berbuat baik),
    1. Berbuat  ikhsan ketika beribadah kepada Allah;seakan-akan engkau melihat Allah, atau Allah melihat engkau.
    2. Berbuat ikhsan kepada makhluk; engkau menyampaikan kemaslahatan agama dan dunia. Engkau mencegah keburukan sampai kepada mereka.
    3. Sangat bersegera dalam bertaubat; jika melakukan kesalahan /kekejian/mendzalimi diri sendiri, mereka segera ingat kepada Allah.Hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang  mengampuni  dosa-dosa.

Memperteguh Iman:

  1. Mempelajari  Ilmu yang bermanfaat (Ilmu Syar’i) dengan bersungguh-sungguh.

(mengetahui halal/haram; banyak membaca Al-Qur’an).

  1. Berusaha mengenal  Nama-nama dan Sifat-sifat  Allah,melaksanakan konsekwensi Nama-nama  dan Sifat-sifat Allah tersebut.Mencari rezki,rezki dari Allah. Menjaga lisan,menjaga mata,menjaga gerak-gerik hati.Allah Mahakaya,maka pengharapan hanya kepada Allah.
  2. Memperhatikan, mempelajari  Sejarah Hidup Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, mengambil faedah-faedah sifat –sifat Rasulullah,mentaati beliau.
  3. Memperhatikan,merenungkan keindahan agama Islam.Aqidah yang benar-benar lurus, Akhlaq yang sangat mulia, hukum-hukum yang adil dan sangat Indah.
  4. Membaca sejarah Shalafus- Shalih,para penjaga Islam.
  5. Memperhatikan kebesaran Allah di alam semesta berupa aneka ragam makhluk ciptaan Allah.
  6. Seorang muslim bersungguh-sungguh beramal shalih,ikhlas karena Allah,dilakukan berkesinambungan.
  7. Berusaha senantiasa bersabar, bergaul dengan orang-orang shalih untuk mengingat Allah, mengingat akhirat, beramal ma’ruf nahi mungkar.

=====================================================150411================

 

V.         F  I  T  N  A  H      H  A  R  T  A

 

“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan(fitnah) bagimu; di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (At-Taghabun: 15).

Untuk mengetahui siapa yang beriman, siapa yang kufur dengan harta tersebut . Ada tiga sisi Ujian harta.

  • 1. Sisi Ujian pertama.

–          Dari mana harta tersebut didapat : secara  adil/dzalim, halal/haram,tipuan/jujur, dan lain-lain.

–          Dari sisi kesibukan dengan harta tersebut.

–          Dari sisi kemana harta tersebut dibelanjakan

Bertaqwalah kepada Allah dan berusahalah dengan cara yang baik dan halal.

  • 2. Sisi Ujian kedua : Sikap terhadap Harta.
  1. Harta sebagai  tujuan : mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya .Sibuk dengan harta, sehingga lalai dari agamanya(lupa dzikir , shalat, dan lain-lain).
  2. Harta sebagai  washilah : mengambil  harta dengan cara yang halal dan dihabiskan (digunakan) dengan cara yang halal (harta bukan tujuan)

Hadits : -jika tujuan seseorang  akhirat , dunia akan datang kepadanya dan mengumpulkan  usahanya dan jika tujuannya harta (dunia),  Allah akan mencerai-beraikan perhatiannya dan Allah tidak membantunya.

  • 3. Sisi Ujian ketiga : Bagaimana mengolah harta
  1.  a.   Ada yang tak perduli  kemana harta dihabiskan (untuk hawa nafsu , hal-hal yang haram, boros,dan lain-lain), berinfaq dengan riya’, ingin dipuji.
  2. Ada yang kikir kepada orang lain dan juga kepada dirinya sendiri.
  3. Ada yang menhabiskan hartanya di jalan yang halal, untuk anak istri dan di infaqkan.

Pemilik harta (sedikit/banyak) tidak selamanya hartanya bersamanya.Selain yang dia pakai, dia makan, dan yang dia sedekahkan, yang selebihnya bukan miliknya; akan ditinggalkan kalau meninggal dunia (untuk ahli warisnya).Bertaqwalah kepada Allah dalam mencari harta, mengolah harta dan menyalurkan harta!

Dua perkara penting,

1.Dalam mencari rezki bertawakkallah kepada Allah, Allah akan mencukupinya, seperti tawakkalnya burung  yang pergi di pagi hari dan pulang di petang hari dalam keadaan kenyang. Beribadahlah kepada Allah, bersyukurlah kepada Allah dan kepada Allah-lah kita kembali.

2. Wajib bagi hamba dalam mencari rezki banyak atau sedikit mengambil harta dengan dada yang lapang (qana’ah) , tidak rakus/tamak,sehingga Allah memberikan berkah pada hartanya.

===========================================================170411=================

 

W.     J  A  M  I  N  A  N    R  A  S  U  L  U  L  L  A  H

 

Hadits riwayat Imam Ahmad dalam Musnad, dan lain-lain dari Ubadah bin Samith, dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam yang bersabda,

“Jaminkanlah  bagiku enam perkara dari diri kalian, aku akan menjamin surga bagi kalian,

  • Pertama,hendaklah kalian jujur  ketika berbicara,
  • Kedua    ,hendaklah kalian memenuhi janji ,jika berjanji
  • Ketiga    , hendaklah menunaikan amanah ketika diberi amanah.
  • Keempat,hendaklah  menjaga kemaluan kalian.
  • Kelima     , hendaklah menjaga pandangan kalian.
  • Keenam ,   hendakah  menjaga tangan kalian.

Tulislah dengan baik di atas kertas, agar tidak melupakannya. Jangan melalaikan enam perkara tersebut.

Nabi Shallallahu  Alaihi wa Sallam bersabda,

“Seluruh umatku masuk surga, kecuali yang enggan.Sahabat bertanya :Siapa yang enggan , ya  Rasulullah ? Nabi menjawab: Orang yang tidak mematuhi aku!

Enam perkara diatas adalah amalan-amalan yang sangat  mudah diamalkan. Kita harus bersungguh-sungguh dan jangan menyerah. Karena zaman sekarang  penuh hambatan, zaman fitnah! Kita harus bersungguh –sungguh melaksanakan enam perkara tersebut:

1.Jujur dikala berbicara ; selalu berusaha bersama-sama orang-orang  yang  jujur.Perjalanan mereka pasti menuju surga. Rombongan orang dusta , perjalanan mereka pasti menuju neraka. Kejujuran adalah jalan keselamatan, sedangkan kedustaan akan merugikannya,dan bukan jalan keselamatan.

2. Hendaklah kalian menunaikan janji, jika telah berjanji. Ini ciri orang yang beriman dan bertaqwa, yang  tidak akan menyelisihi janji, apalagi membatalkan janji(ini ciri munafik!).Menunaikan janji sifat pokok ummat  Islam. Orang yang menyelisihi  janji akan dijauhi masyarakat.

3.Menjaga/menunaikan  Amanah;  Ini merupakan akhlaq yang mulia. Dengan Amanah, Agama bisa terjaga. Orang tidak amanah , akan berbicara seenaknyha, curang, dicela. Amanah berkaitan dengan harta, agama, jiwa, ilmu, dan lain-lain.(Tiga perkara diatas ciri orang yang beriman!).

4.Menjaga kemaluan kalian, jangan sampai terjerumus kepada perbuatan keji(Fahishah).Bahaya zina dikaitkan dengan kesyirikan.Dosa besar!

5.Menundukkan pandangan dari perkara-perkara yang diharamkan Allah, baik untuk lelaki maupun perempuan. Yang menundukkan pandangan akan mendapat ni’mat  Iman.

6.Menjaga tangan-tangan kalian. Jangan mengganggu orang lain.

Alhamdulillah , pintu-pintu surga terbuka dengan melaksanakan enam perkara di atas.

==============================================================130o511=============

 

X.        A   L   –   K   A   U   T   S   A   R

 

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu  ni’mat yang banyak”

“Maka dirikanlah shalat dan berkorbanlah”

“ Sesungguhnya orang-orang  yang membenci kamu dialah yang terputus!”

(Ini adalah surat yang terpendek dalam Al-Qur’an).

Hadits Muslim, dari Anas bin Malik,

“Tatkala Rasulullah berada di tengah-tengah kami, tiba-tiba beliau tertidur, kemudian Rasul   mengangkat kepalanya dan wajahnya berseri-seri  karena beliau disenangi  Allah. Beliau bersabda, “baru  saja diturunkankan kepadaku surat  Al-Kautsar”.

“Tahukah kalian apakah Al-Kautsar?”Sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam :’Kautsar adalah sebuah sungai  yang banyak kebaikannya.Gelas-gelas di telaga tersebut sebanyak bintang-bintang di langit.Tiba-tiba ada seseorang terhalang  untuk minum.Nabi bersabda,  ‘Ya Allah, dia umatku.Allah berfirman,’Sungguh engkau tak mengetahui, apa yang diperbuatnya sepeninggal engkau.’”

Surat Al-Kautsar memberikan kabar gembira yang sangat besar bagi Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dan Umat Muhammad. Rasa airnya lebih manis dari madu ,lebih putih dari susu dan lebih wangi dari minyak wangi misik.

Ada orang-orang  yang terhalang minum di telaga Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam

Firman Allah,

“Sesungguhnya engkau tidak mengetahui ,ya Muhammad,kareana mereka meninggalkan keikhlasan dan ittiba’ kepadamu.”

Seluruh kebaikan diperoleh dengan dua perkara, Ikhlas dan Ittiba’ kepada Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam

Dahulu kaum musyrikin dan munafik , melihat kaum muslimin lemah, miskin, sedikit jumlahnya, mereka menyangka orang-orang muslim akan terputus dan terhina. Maka wajib bagi kita, setiap muslim yang mengikuti Sunnah Nabi, tidak perduli dengan ejekan kaum musyrikin dan munafik. Ujung dari ejekan itu berakhir dengan keterputusan mereka, mereka akan hancur. Orang – orang yang membela Islam dan Sunnah Nabi,terangkat derajat mereka.Innasa niaka huwal abtar !

================================================================150511=================

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

               

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Leave a comment